TANJUNG SELOR – Tim Seleksi KPID Kaltara telah mengumumkan 52 nama calon anggota KPID Kaltara, Senin (20/10/2025).
Ketua Timsel KPID Kaltara, Jupri menyampaikan 52 calon anggota KPID itu dinayatakan lulus secara administrasi. Mereka yang dinyatakan lulus administrasi dilanjutkan untuk mengikuti tahapan selanjutnya yakni Computer Assisted Test (CAT).
Pelaksanaan test CAT itu, kata Jupri akan dilangsungkan pada Rabu 22 Oktober 2025, bertempat di lantai 1 Kantor Gubernur Kaltara.
“Iya setelah kita seleksi berkas, dari 56 pendaftar 4 orang dinyatakan gugur administrasi dan 52 orang dinyatakan lulus administrasi,” ujar Jupri saat diwawancarai.
Setelah lulus administrasi dilanjutkan ikut tahapan CAT. Ia menegaskan soal kerahasiaan soal CAT sangat ketat dan proses berlapis dan hingga saat ini timsel sekalipun belum mengetahui soal yang akan diuji nantinya.
“Jadi soal CAT tersebut betul-betul kami pun nggak tahu. Jadi soal ini betul-betul insyaAllah akan tertutup nanti mungkin pada saat pelaksanaan tes CAT baru nanti kita dibuka di laboratorium CAT,” tegasnya.
“Kami garansi bahwa soal ini tidak bocor InsyaAllah kita selalu mengikuti petunjuk daripada pimpinan kita,” tukasnya.
Sementara itu Komisioner KPI Pusat
Muhammad Hasrul Hasan menambahkan soal pasing grade pada seleksi KPID Kaltara setelah pengumuman administrasi akan dimatangkan lagi dengan teman-teman timsel.
“Bahwa kemungkinan yang akan kita seleksi ini sampai empat kali kebutuhan. Jadi kami menargetkan untuk mengikuti tahap sampai fit dan proper test dua kebutuhan dua kali kebutuhan berarti sekitar 14 orang,” ujarnya.
Hal ini yang tengah disepakati dan mudah-mudahan ini bisa terlaksana sesuai dengan apa yang kita rencanakan sama-sama. “Kami hadir disini mendampingi teman-teman timsel untuk memastikan bahwa semua prosedur dan tahapan yang dilakukan oleh timsel sudah sesuai dengan aturan yang ada,” imbuhnya.
Jadi disampaikan bahwa tidak mengunakan pasing grade namun memakai sistem perengkingan.
Mengenai soal yang dibuat, kata dia arahan dari pimpinan DPRD ini semua berlapis. “Meskipun saya dari KPI pusat terus terang saya belum memegang soalnya karena yang menyusun ada lagi tim penyusun soalnya. Nah ini betul-betul kita pastikan bahwa kami ini sama sekali tidak tahu apa yang akan tampil nanti di soal-soal besok untuk menjaga independensi dari timsel,” tandasnya.(rdk)

















