TANJUNG SELOR – Suasana meriah dan penuh nostalgia menyelimuti malam penutupan gelaran Tenguyun Fest Road to Birau 2025 di area parkir ATM Center Kantor Bupati Bulungan, beberapa waktu lalu.
Betapa tidak, seluruh peserta, panitia hingga pejabat hadir dengan kostum ala era 80-an, menciptakan suasana penuh nostalgia ditambah alunan musik jadul membuat suasana makin syahdu.
Bupati Bulungan, Syarwani, bersama Wakil Bupati Kilat turut larut dalam keceriaan malam penutupan Tenguyun Fest Road to Birau 2025 tersebut.
Dengan gaya santai, keduanya menikmati momen penutup rangkaian kegiatan yang selama beberapa hari terakhir telah menyatukan beragam komunitas dan generasi muda Bulungan.
“Tenguyun Fest bukan hanya ajang hiburan, tapi juga ruang persaudaraan, kreativitas, serta inspirasi lintas generasi. Terima kasih kepada seluruh panitia, komunitas, dan UMKM yang telah berpartisipasi,” ujar Bupati dalam sambutannya.
Rangkaian acara Tenguyun Fest sendiri diisi dengan beragam kegiatan, mulai dari pertandingan basket 3×3, kompetisi esport, Tenguyun Fun Run, hingga konvoi motor yang menarik perhatian publik.
Lebih dari sekadar hiburan, kehadiran stan UMKM di area acara juga menjadi denyut ekonomi baru, dengan omzet rata-rata Rp 6–7 juta per malam.
Bupati menegaskan bahwa kegiatan ini menjadi pemanasan menuju perayaan Hari Jadi Kabupaten Bulungan ke-65 dan Kota Tanjung Selor ke-235 yang akan dipusatkan di Kebun Raya Bunda Hayati pada Oktober mendatang.
“Momentum hari jadi nanti harus kita jadikan pesta rakyat sekaligus sarana menggerakkan perekonomian lokal, terutama ruang bagi UMKM lokal,” tambahnya.
Malam penutupan menjadi semakin berkesan ketika dentuman musik lawas 80-an berpadu dengan tawa dan canda para pengunjung yang mengenakan kostum klasik: dari jaket jeans, rok bermotif retro, kemeja kotak-kotak, hingga topi koboi.
Nuansa tempo dulu seakan menjembatani generasi lama dan baru, menghadirkan nostalgia yang hangat sekaligus energi kebersamaan.
Dengan semangat “Tenguyun”,
Bupati mengajak seluruh masyarakat Bulungan untuk terus menjaga kekompakan, merawat persaudaraan, dan mendukung keberlanjutan event semacam ini.
“Insya Allah, tahun depan Tenguyun Fest akan kembali hadir lebih meriah, menjadi ruang kreasi generasi muda dan upaya Pemda Bulungan siapkan banyak ruang berusaha untuk UMKM lokal,” pungkasnya.(rdk)